Hampir 2 Bulan, Pertikaian Lenyapkan 3 Nyawa di Bengkulu Belum Ada Tersangka, Alasan Polisi Bikin Garuk Kepala

Selasa 03-10-2023,15:27 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

Sementara Kani, warga Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna juga meregang nyawa. Sedangkan anaknya, Een Fernando (26) berhasil selamat. Meski sempat mengalami luka-luka

Perkelahian maut yang melibatkan dua bersaudara melawan ayah dan anak itu diduga disebabkan sengketa lahan sawah. 

Tahun 2016, Jono membeli lahan itu dari seorang warga. Sedangkan warga itu membeli lahan dari saudara laki-laki Kani. 

Namun, Kani merasa lahan itu belum dijual. Sehingga terjadi perselisihan. Bahkan, antara Kani dan yang menjual sudah beberapa kali dipertemukan oleh Kades Sebilo. 

BACA JUGA:Sudah Loloskan 62 Kg Sabu, Sindikat Narkoba Jaringan Fredy Pratama Miliki Rumah Elit di Palembang

Namun, tetap saja menemui jalan buntu. Sedangkan Jono yang membeli lahan itu pun terus menggarap. Bahkan, lahan tersebut sudah memiliki sertifikat tanah atas nama Jono. 

Namun, nahasnya Senin 14 Agustus, kedua pihak bertemu di lahan tersebut. Hingga menyebabkan perkelahian dan memakan korban. 

Paman korban Jono, Sukin (55) menegaskan, kedua keponakannya hanya korban. Sebenarnya yang terlibat masalah itu antara Kani dengan yang menjual lahan kepada ponakannya. 

"Ini kan masalah perdata, harusnya kalau pihak Kani ini menggugat ke pengadilan bila itu memang merasa hak mereka. Ponakan kami jadi korban," tegasnya. 

BACA JUGA:Uang Rp350 Juta dalam Kamar Raib, Pihak Hotel Aneh dengan Pengaduan Tamu, Serahkan Rekaman CCTV ke Polisi

Ia juga meminta polisi tidak lamban menyelesaikan masalah ini. Apalagi dengan waktu cukup lama, belum ada tersangka. Sedangkan Een yang terlibat langsung dalam perkelahian itu masih dibiarkan bebas. 

"Kami khawatir saja, kalau polisi tidak bertindak cepat, terjadi lagi hal-hal tidak diinginkan. Sebelum kejadian ini kan sudah kami laporkan pengerusakan oleh Kani, tapi polisi bertindak lamban. Padahal sudah kami ingatkan. Akhirnya terjadi peristiwa seperti ini," sesal Sukin. (*)

Kategori :