Pemerintah Kabupaten Banyuasin sendiri mengancam akan sanksi dengan tidak membayar, jika pembangunan patung senilai Rp 500 juta itu tidak sesuai.
"Berbeda sekali dengan foto yang kita lihat selama ini," kata Adi warga sekitar.
Ia sendiri ketika pertama kali melihat patung itu sudah merasa aneh, sehingga dirinya penasaran dan langsung melihat via internet foto sang proklamator.
"Ternyata benar, jauh perbedaannya," jelasnya.
BACA JUGA:LUAR BIASA! PTBA Sabet 2 Penghargaan Subroto 2023 dari Kementerian ESDM
Saat ini masih proses pengerjaan patung Bung Karno, dan belum selesai.
"Masih dikerjakan, mudah mudahan mirip," harapnya.
Kalaupun nantinya tidak sesuai, ia selaku warga patung itu dapat di bongkar atau diperbaiki.
"Apalagi itu akan menjadi Ikon kota Pangkalan Balai, dan kebanggaan masyarakat Banyuasin," tegasnya.(*)