EMPAT LAWANG, SUMEKS.CO – Seorang perempuan asal Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, melapor ke Polres Empat Lawang, Selasa (26/9).
Guru honorer sekolah dasar (SD) itu merasa dilecehkan, atau chat mesum yang terus dikirim melalui pesan singkat WhatsApp (WA).
Merasa tidak senang, dia melaporkan ke polisi, pengirim pesan cabul tersebut.
Terlapor berinisial FH, yang diketahuinya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu dinas lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
“Saya merasa takut dan trauma setelah dia berkali-kali mengirimkan chat mesum berupa rayuan untuk melakukan hubungan intim. Kata-kata vulgar, hingga mengirimkan video p**no,” beber korban, saat melapor ke Polres Empat Lawang.
Korban sendiri, mengaku tidak meladeni chat ‘NAKAL’ yang dikirim terlapor.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Aplikasi Chatting Terbaik yang Membuat Komunikasi Makin Seru
Pernah dibalasnya agar terlapor berhenti mengirim chat seperti itu.
Karena korban sudah mempunyai pasangan.
“Tapi dia tidak peduli, terus kirim chat seperti itu dan menelpon berkali-kali,” ujarnya.
BACA JUGA:Panggilan Sayang Ke Teman Chat Pria Ungkapnya Hal Wajar, Rizka Atok: Sudah Jadi Circle Kami
Merasa terganggu, korban memblokir kontak WA terlapor.
Serta melaporkannya ke pihak kepolisian, atas sangkaan pelecehan.
“Benar laporan telah kami terima, korban sudah di-BAP. Selanjutnya akan kami lakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Empat Lawang, Aipda Ariyanto, kemarin. (eno)