Pendapatan dari Puluhan Pasar di Kota Palembang Masih Kecil, Hanya Rp700 Juta dan Tak Semua Dikelola Pemkot

Selasa 26-09-2023,01:34 WIB
Editor : Julheri

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya mengklaim capaian retribusi pasar yang dikelola hingga saat ini tetap on the track.  

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal, mengatakan, pemungutan dan target retribusi pasar sudah ditentukan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali). 

“Tentu dalam pemungutan kita mengacu pada Perwali, maka targetnya juga sesuai dengan yang ditetapkan,” terangnya.

Dikatakan, walaupun dalam pengelolaan pasar ada masalah-masalah seperti pengurangan penyewaan lapak atau kios, tapi dinamika itu biasa terjadi dan tak begitu berdampak pada retribusi. 

BACA JUGA: Ikut Terseret Kasus Pasar Cinde, Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa Kejati Sumsel

“Memang ada yang keluar, tapi namanya pasar, ada juga yang baru masuk, sehingga secara pendapatan retribusi tetap sama seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.

Kendati ia mengaku tak hapal data capaian yang sudah masuk hingga semester pertama tahun ini, tapi ia mengklaim jika penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) yang dikelola berjalan baik. 

“Alhamdulillah tercapai dengan baik, nanti untuk penerimaan retribusi pasar tahun ini akan kita ketahui akhir tahun nanti. Kalau sekarang masih berjalan,” jelasnya.

BACA JUGA:TERCIDUK! Suzuki Jimny 5 Pintu Terdaftar di Indonesia, Hebohkan Pasar Otomotif Tanah Air

Berdasarkan data jumlah pasar yang ada di Kota Palembang saat ini mencapai 45 pasar, namun memang tidak semuanya dikelola Perumda Pasar Palembang Jaya.

Sebab diantaranya ada yang dikelola oleh pihak ketiga, dan pasar swasta. 

Jika menilik pada target retribusi pasar di Metropolis, berdasarkan data sejak 2020, target PAD dari pasar terbilang cukup kecil di angka Rp700 juta per tahun.

Sebelumnnya untuk mengoptimalkan pengelolaan pasar, Perumda Pasar Palembang Jaya berencana mengambil alih pasar-pasar yang dikelola oleh swasta tersebut setelah habis masa kerjasama. 

BACA JUGA:Pasar Senen ‘Surganya’ TNI Gadungan Agar Terlihat Gagah Kenakan Seragam dan Atribut Mirip Seperti Aslinya

Terlepas apa yang akan dilakukan setelah proses pengambil alihan, pihaknya mengaku akan mengambil alih terlebih dahulu untuk memaksimalkan pengelolaan pasar itu.

Kategori :