Untuk diketahui senyawa antioksidan pada minyak zaitun memiliki efek antipenuaan, karena mampu mencegah kerusakan kulit akibat efek radikal bebas, misalnya karena paparan sinar UV dan polusi yang terus-menerus.
Hal ini merupakan salah satu alasan manfaat minyak zaitun untuk wanita. Dimana kulit wanita bisa menjadi kering karena sering terpapar matahari, sehingga bisa dicoba menggunakan minyak zaitun ini.
Tidak hanya itu, minyak zaitun juga mampu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Zat ini merupakan bahan baku jaringan di bawah kulit yang membuat kulit lebih kenyal dan kencang
5. Mengatasi iritasi kulit
Minyak zaitun bisa dimanfaatkan untuk mengatasi iritasi kulit. Ini karena zat antioksidan dalam minyak zaitun juga berperan sebagai antiradang yang dapat mengurangi tanda-tanda iritasi, seperti kulit kering dan mengelupas.
Meski bisa mengurangi iritasi kulit, penggunaan minyak zaitun yang terlalu banyak justru bisa memperburuk kondisi tersebut, khususnya pada kulit sensitif.
Jadi bagi orang yang sedang mengalami kekambuhan eksim atau psoriasis juga dianjurkan untuk menghindari penggunaan minyak zaitun yang terlalu banyak.
6. Mengatasi puting pecah-pecah
Manfaat minyak zaitun untuk kulit juga termasuk mengatasi puting pecah-pecah.
Kondisi tersebut wajar dialami oleh ibu menyusui, biasanya karena teknik menyusui yang tidak tepat, masalah pada cara bayi menghisap puting, maupun ukuran pompa ASI yang terlalu kecil.
Dimana puting yang pecah-pecah selama menyusui dapat disertai rasa perih, tapi keluhan ini dapat diredakan dengan mengoleskan minyak zaitun ke puting.
Menurut penelitian, penggunaan minyak zaitun lebih baik daripada minyak kelapa murni untuk mengatasi puting pecah-pecah.
Caranya dapat mengoles minyak zaitun sebanyak 3 tetes ke kedua puting setelah selesai menyusui bayi atau setelah pumping dengan pompa ASI.