Sejumlah pegawai Caprice di podcast tersebut juga sudah dimintai keterangannya.
Makin terpojok, polisi Malaysia akhirnya sita handphone Mondy Tatto untuk pengusutan kasusnya lebih lanjut.
Video podcast part 2 Caprice dilarang tayang. Penyanyi Caprice sebelumnya berjanji akan menayangkannya hari Jumat lalu.
Namun tertunda sebab ada pemeriksaan polisi Malaysia.
Video itu masih seputar wawancara penyanyi Caprice bersama wanita punk yang saat ini sudah melepas hijabnya itu.
Isinya masih seputar tuduhan Mondy Tatto atas dugaan dirinya telah dilecehkan Ustad yang menolongnya selama ini, Ebit Lew.
Dengan adanya penyitaan ini, besar kemungkinan percakapan antara Mondy Tatto dan Bang Zed, ketua Punk Hidayah akan terbuka di kepolisian Malaysia.
Ustadz Derry Sulaiman akhirnya sudahi bahas Mondy Tatto di media sosial (medsos).
Bukti yang dia dapat dari Abang Zed, Ketua Punk Hidayah sudah cukup kuat.
Apalagi, kedua pihak baik Mondy Tatto dan Ustadz Ebit Lew di Malaysia juga sudah bersumpah tidak melakukan pelecehan seperti apa yang dituduhkan Mondy Tatto.
Kasusnya pun sudah ditangani polisi Malaysia. Bahkan sudah ada pemanggilan saksi.
“Saya juga banyak kerjaan, ada lukisan Al Quran 30 jus yang harus saya selesaikan dan saya juga sibuk berdakwah,” ujar Ustadz Derry Sulaiman.