Lalu, versi lainnya menyebut bahwa nama Palembang berawal dari kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanan disebutkan, bahwa seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai Bupati Palembang.
Arya Damar disebut-sebut turut serta menaklukkan Bali bersama Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.
Pada awal abad ke-15, Kota Palembang diduduki perompak Chen Zuyi yang berasal dari Tiongkok. Armada bajak laut Chen Zuyi, kemudian ditumpas oleh Laksamana Cheng Ho pada tahun 1407.
Kemudian, pada tahun 1513, Tome Pires menyebutkan Palembang telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa. Yang kemudian, ditunjuk dari Kesultanan Demak.
BACA JUGA:5 Filosofi Rumah Limas Palembang, Nomor 5 Tidak Sembarang Orang Bisa Menaikinya
Patih ini turut serta membantu Palembang yang telah dikuasai oleh Portugis. Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659, dengan Sri Susuhanan Abdurrahman sebagai raja pertamanya.
Pada tahun 1823 Kesultanan Palembang dihapus oleh Pemerintah Hindia Belanda. Setelah itu, Palembang dibagi menjadi dua bagian besar yakni Ulu dan Ilir.(*)