BACA JUGA:Bukit Siguntang, Saksi Bisu Putri Cantik yang Mempunyai Kesaktian Luar Biasa
Hubungannya dengan Bukit Siguntang ? Y aitu, Bukit Siguntang peninggalan masa kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini menganut agama Budha. Dalam kepercayaan agama Budha, para dewa bersemayam di puncak Mahameru, puncak tertinggi di Gunung Semeru, Jawa Timur.
Nah, karena pusat agama Budha kala itu di Kerajaan Sriwijaya Palembang, maka oleh para Dewa Puncak Mahameru di Gunung Semeru di boyong ke Palembang. Lokasi itu diberi nama Bukit Siguntang Mahameru.
Taman wisata Bukit Siguntang Palembang.--
Tujuannya, Ketika umatnya beribadah, mereka bisa langsung bersentuhan dengan para dewa yang bersemayam di Bukit Siguntang Mahameru.
Hubungan Siguntang Mahameru dengan Puncak Mahameru juga dilukiskan dalam lirik lagu Gending Sriwijaya:
BACA JUGA:Tanah-Air yang Dibawa HD ke IKN Berasal dari Bukit Siguntang, Ini Kata Juru Kuncinya
Sriwijaya dengan Asrama Agung Sang Maha Guru
Tutur sabda Dharmapala Sakyakhirti Dharmakhirti
Berkumandang dari puncaknya Siguntang Mahameru
Menaburkan tuntunan suci Gautama Buddha Shakti
BACA JUGA:Kakanwil Ilham Djaya Pimpin Upacara Tabur Bunga Hari Imigrasi di TMP Ksatria Ksetra Siguntang
Syair lagu ini menunjukkan Bukit Siguntang memiliki hubungan yang sangat erat dengan umat Budha. Tak heran, Ketika hari-hari besar keagamaan umat Budha, tempat ini ramai dikunjungi oleh umat Budha untuk beribadah.
Nah, apakah benar Bukit Siguntang Mahameru adalah patahan Puncak Gunung Semeru yang dipindahkan ke Palembang, Wallahu A'lam Bishawab
Berikut adalah Syair Lagu Gending Sriwijaya:
Di kala 'ku merindukan keluhuran dulu kala