Warga Mendaftar
Ratusan warganya terus berdatangan ke posko Tim Satuan Tugas (Satgas) pendataan relokasi .
Ini menunjukkan ketertarikan dan keseriusan masyarakat dalam mempersiapkan relokasi terkait pengembangan Rempang Eco-City.
Selain berkonsultasi, sebagian warga juga langsung menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim sebagai bentuk persetujuan relokasi.
Dari data terbaru yang dirilis, sudah 91 KK yang terdaftar dari empat posko yang dibuka, sementara 168 KK lainnya masih dalam tahapan konsultasi.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyambut hangat antusiasme masyarakat.
"Kami merasa gembira melihat minat masyarakat yang terus meningkat sejak awal pendirian posko. Kami optimis jumlah pendaftar akan terus bertambah," ungkap Ariastuty.
BP Batam, dengan dukungan personel keamanan gabungan dan partisipasi aktif masyarakat, kini semakin intensif melakukan sosialisasi.
Salah satu metodenya adalah pendekatan langsung ke rumah warga di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate, lebih dikenal dengan metode "door to door".
Mengingat waktu yang tersisa hingga 20 September 2023 mendatang, Ariastuty mengimbau warga yang belum mendaftar untuk segera mengunjungi posko Satgas.
"Kami memiliki beberapa lokasi posko seperti di RSKI Galang, Kantor Camat Galang, Kantor Lurah Rempang Cate, serta lantai dasar Gedung PTSP Batam Center. Kami mengajak warga untuk segera mengambil langkah," tutup Ariastuty.
Latar belakang pengembangan Rempang Eco-City tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi perekonomian daerah maupun kualitas hidup masyarakat setempat.(ck?*)