Sementara Zainal Arifin, mengatakan sedang berada di Tanjung Enim, saat ditelepon teman-temannya Sinta.
Meminta bukakan pintu kamar kos Sinta, karena 2 hari tidak ada kabar. Arifin bergegas pulang.
“Begitu pintu dibuka pakai kunci serep, kami menemukan Sinta sudah meninggal. Terlentang di tempat tidur,” singkatnya.
Saat ditemukan, korban mengenakan tanktop dan celana pendek.
Kondisi tubuhnya mulai menghitam dan mulai menebarkan aroma tidak sedap.
Dia diperkirakan sudah meninggal dunia lebih 1×24 jam, sebelum ditemukan.
Atas temuan mayat perempuan itu, personel Polres Muara Enim datang melakukan olah TKP dan identifikasi.
“Selanjut jenazah almarhumah dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr HM Rabain Muara Enim,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH.
Andi menyebut, di lokasi kejadian tidak didapati identitas diri berupa KTP milik korban.
Hanya ada 1 unit telepon seluler (ponsel).
“Kalau untuk penyebab (kematian), saat ini belum bisa dipastikan. Karena masih menunggu hasil visum,” pungkasnya. (way)