BACA JUGA:Smartphone Nokia C31 Pro, Tawarkan Spesifikasi Menggoda, Bisa Saingi Iphone dan Samsung?
Mereka kemudian diberikan pelatihan dan mentoring untuk mempertajam ide mereka. Proses seleksi berlanjut hingga 15 tim terpilih untuk presentasi di hadapan dewan juri terhormat.
Winner Jihad Akbar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyampaikan apresiasinya.
"Generasi muda kita sangat peduli dengan masalah yang ada di komunitas mereka. Melalui SSFT, mereka diberikan wadah untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat membawa perubahan nyata," kata Akbar.
Sementara itu, Muchammad Sidik Sisdiyanto dari Kementerian Agama mengakui pentingnya memberikan kesempatan kepada siswa-siswa Madrasah Aliyah untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka.
"Inovasi bisa datang dari siapa saja, termasuk dari siswa madrasah, asalkan mereka memiliki keberanian dan kemauan untuk belajar," ujarnya.
Dengan adanya program seperti Samsung Solve for Tomorrow, harapan untuk masa depan yang lebih baik melalui solusi inovatif menjadi semakin nyata.
Program ini mengajak generasi muda untuk beraksi dan berkontribusi aktif dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.(ck/*)