Wisatawan lokal dan mancanegara bisa datang berkali-kali ke Bromo.--
Masyarakat dan pelaku jasa wisata pun diimbau untuk selalu waspada dan menjaga kawasan TNBTS dari potensi kebakaran.
Seluruh pihak diharapkan dapat bekerja sama dan berdoa agar petugas yang tengah berjuang memadamkan api diberikan kekuatan dan kesehatan.
Diketahui Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata andalan Indonesia, harus ditutup sementara untuk wisatawan.
BACA JUGA: Kocaknya Netizen Palembang, Komentari Prewedding Berujung Malah Petaka di Bromo
Keputusan ini diambil setelah terjadi kebakaran yang melanda Bukit Teletubbies di Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, mengakibatkan kerugian dengan luas lahan terbakar mencapai 50 hektare.
Diperkirakan, kebakaran ini disebabkan oleh flare kembang api yang digunakan untuk sesi foto prewedding.
Bahkan Ketua tim Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan (DEP. HUMAS) Balai Besar (BB) TNBTS, menyatakan bahwa penutupan ini sebenranya berlaku sejak pukul 22.00, Rabu (6/9) .
. Meskipun demikian, wisatawan yang sudah memesan tiket online pada tanggal 7 September 2023 masih diperbolehkan untuk masuk, namun dengan batasan area kunjungan.
Penutupan total juga diterapkan pada akses jalan antara Malang-Lumajang-Malang.
Semua akses wisata, baik ke Gunung Bromo maupun ke Ranu Regulo, juga ditutup untuk sementara.
Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran proses pemadaman kebakaran dan demi keamanan masyarakat serta para pengunjung.
Hendra juga mengatakan, pemadaman titik api terus dilakukan, khususnya di daerah bukit Teletubbies.
Meski titik api di dataran masih dapat ditangani, namun api di tebing bukit menjadi tantangan tersendiri.
Semua pihak terlibat dalam pemadaman ini, mulai dari petugas, relawan, hingga masyarakat setempat.