Dimata Warga, Almarhum Adik Bupati Muratara Dikenal Baik dan Selalu Punya Terobosan Ajak Warga Muratara Maju

Jumat 08-09-2023,00:05 WIB
Editor : Julheri

Kedua pelaku diringkus Rabu (6/7) siang di Desa Batu Kuning, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara oleh tim gabungan Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muratara.

Insiden berdarah di Desa Belani itu bermula saat almarhum  dan korban lain, Deki menghadiri rapat internal di rumah warga bernama Pandit, di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.

BACA JUGA:Diantar Ratusan Pelayat, Adik Kandung Bupati Muratara Dimakamkan di TPU Kebun Bunga Usai Salat Magrib

Rapat dihadiri juga Camat Rawas Ilir Husen, Pj Kades Belani Paisol, dan Sat Pol PP Kecamatan Rawas Ilir, Yansah.

Kemudian, pelaku Arwan datang. Namun oleh almarhum dia diminta menunggu di luar dulu karena rapat belum selesai.

Pelaku tersinggung, tidak terima karena merasa telah diusir. 

Ia pergi, lalu kembali bersama kakaknya, Ariyansyah. 

BACA JUGA:Penampakkan 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara, Kabarnya Hari Ini Bakal Dirilis Kasusnya Dihadapan Wartawan

Mereka naik mobil Xpander silver. Bawa parang panjang.

Kedatangan kedunya disambut Deki. Namun Arwan langsung membacok Deki berulang kali. 

Deki lari ke dalam rumah.

Abadi keluar menemui Arwan, tapi malah jadi korban berikutnya. 

BACA JUGA:Pelaku Habisi Adik Bupati Muratara Diduga Iri Proyek Pengadaan PT SRMD Dibahas Tanpa Libatkan Tim ‘Kades Lama’

Lukanya lebih parah sehingga nyawanya tak tertolong.

“Kami mendapati beberapa petunjuk yang mengarah ke pilkades.Tapi belum semua benar-benar jelas. Tentu saja, ada kemungkinan motif lain yang sedang kami selidiki,” tukas Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani. (zul/kms)

Kategori :