SUMEKS.CO – Terowongan tol terpanjang di Indonesia terletak di ruas Tol Padang-Pekanbaru, tepatnya di Tol seksi Payakumbu-Pangkalan, dengan panjang mencapai 472 meter.
Terowongan ini memiliki panjang total jalan tol sekitar 8,9 kilometer. Meskipun belum memasuki tahap pengerjaan, terowongan ini sudah dipastikan akan menjadi terowongan tol terpanjang di Indonesia.
Ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Terowongan Tol Cisumdawu yang panjangnya sekitar 472 meter.
Sementara itu, gelar jembatan tol terpanjang di Indonesia dipegang oleh Tol Trans Sumatera di Sumatera Utara.
Jembatan ini dibangun dengan biaya sekitar Rp42 miliar dan dianggap sebagai jembatan tol terpanjang di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:WOW! Palembang Bengkulu Hanya 4 Jam, Tol Sumsel-Bengkulu Sajikan Konsep Nuansa Pegunungan Alpen
Pemerintah tengah memprioritaskan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) karena Pulau Sumatera merupakan pulau terbesar kedua di Indonesia dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, berperan penting dalam perekonomian negara.
Jalan Tol Trans Sumatera adalah proyek jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Pulau Sumatera, membentang dari Lampung hingga Aceh.
Jembatan tol yang disebut ini adalah bagian dari proyek tersebut dan terletak di ruas jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan, yang merupakan bagian dari tol Binjai-Langsa.
Panjang total jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan ini adalah 57 km dengan kecepatan rencana mencapai 100 km/jam.
Kehadiran jembatan tol ini akan mengurangi waktu tempuh dari Binjai ke Pangkalan Brandan. Jika sebelumnya memerlukan waktu 90 menit, dengan jembatan tol ini, waktu tempuh tersebut akan menjadi hanya 48 menit.
BACA JUGA:45.000 Kendaraan Lintasi Tol Indralaya-Prabumulih Sejak Dibuka 30 Agustus 2023
Beberapa waktu yang lalu, jembatan tol ini telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) sebagai tahap persiapan sebelum digunakan secara resmi.
ULF melibatkan uji dinamis awal dan uji dinamis akhir dengan dua metode, yaitu metode ambient dan metode impuls. Metode impuls melibatkan lebih kurang 20 truk dan alat uji exciter.
Jembatan ini dikenal dengan nama Jembatan Sei Wampu dan diakui sebagai jembatan tol terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera. Jembatan ini memiliki total bentang sepanjang 231 meter, dengan bagian utama (main span) mencapai 130 meter tanpa pilar di tengahnya.
Jembatan tol ini termasuk dalam kategori continuous truss bridge atau jembatan rangka baja menerus, dan akan berpotensi menjadi ikon baru di JTTS Sumatera Utara.
Sementara Proses pembangunan jalan tol Palembang-Bengkulu masih berlangsung. Infrastruktur ini diharapkan dapat mengurangi waktu perjalanan antara Palembang dan Bengkulu secara signifikan.
BACA JUGA:Jalan Tol Indraprabu Makan Korban, Mobil Sigra Disondol Hilux
Tidak main-main, setelah selesai, perjalanan Palembang-Bengkulu hanya akan memakan waktu 4 jam, dibandingkan dengan waktu sebelumnya yang memakan sekitar 12 jam.
Proyek pembangunan jalan tol Sumsel-Bengkulu ini membutuhkan dana sekitar Rp47,9 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk membangun sebuah terowongan sepanjang 7 kilometer.
Terowongan ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah dan megah, tetapi juga memiliki desain yang mirip dengan terowongan ikonik di pegunungan Alpen.
Selain itu, infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan juga telah menarik perhatian dunia. Jalan tol yang sedang dibangun di sana memiliki tiga keunggulan yang tidak dimiliki oleh jalan tol lainnya.
BACA JUGA:45.000 Kendaraan Lintasi Tol Indralaya-Prabumulih Sejak Dibuka 30 Agustus 2023
Tiga aspek unik ini telah membuat banyak pihak iri melihat proyek jalan tol di Sumatera Selatan ini.
Proyek pembangunan jalan tol Sumsel ini merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Sumatera. Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan perekonomian khususnya di wilayah Sumatera dapat berkembang lebih pesat.
Lalu, di mana letak jalan tol Sumsel yang menjadi perhatian dunia?
Menurut laporan dari channel YouTube Branding IT pada tanggal 12 Juli 2023, jalan tol yang menjadi sorotan dunia di Sumatera Selatan adalah ruas jalan tol Sumatera Selatan - Bengkulu.
Pembangunan jalan tol ini sebagian sudah selesai dan sebagian lagi masih dalam tahap pengerjaan.
BACA JUGA:Hutama Karya Bagikan Ribuan Merchandise di Jalan Tol Seluruh Sumatera, Anda Termasuk yang Beruntung?
Jalan tol di Sumatera Selatan ini menarik perhatian dunia karena panjangnya yang mencapai 329 kilometer, menghubungkan dua provinsi di Sumatera. PT Hutama Karya bertanggung jawab atas pembangunan jalan tol ini sejak tahun 2020.
Ruas jalan tol Sumsel mencakup tiga segmen, yaitu:
1. Indralaya - Muara Enim dengan panjang 119 kilometer.
2. Muara Enim – Lubuk Linggau sepanjang 112 kilometer.
3. Lubuk Linggau - Bengkulu sepanjang 98 kilometer.
BACA JUGA:Jalan Tol Indraprabu Makan Korban, Mobil Sigra Disondol Hilux
Proyek inimenjadi sorotan karena memberikan harapan baru untuk meningkatkan mobilitas dan konektivitas di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya. (*)