PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus penganiayaan terhadap M Abadi (45) adik kandung Bupati Muratara H Devi Suhartoni, Selasa 5 September 2023 malam sedikit mulai terungkap.
Dua pelaku penganiayaan berhasil diamankan petugas di tempat persembunyiannya di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Rabu 6 September 2023 siang.
Fakta lain dalam kasus ini dari sejumlah sumber menyebut karena motif yang berbeda.
Salah seorang kerabat korban yang ditemui di rumah duka menyatakan, kasus penganiayaan ini dilakukan oleh pelaku yang merupakan kakak-adik yakni Arwan dan Ariansyah yang merupakan warga Desa Belani, Kecamatan Bingin Teluk, Muratara.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 2 Pelaku Penganiayaan Adik Kandung Bupati Muratara hingga Meregang Nyawa Ditangkap
“Yang kami dapat informasinya bukan karena Pilkades serentak yang akan digelar tidak lama lagi,” terang salah seorang kerabat yang meminta namanya tidak disebutkan.
Menurut pria 55 tahu itu, saat kejadian almarhum Abadi sedang menggelar rapat bersama mengenak proyek jaringan gas.
Lalu, salah seorang pelaku datang ke rumah warga tempat korban mengikuti rapat
“Pelaku ini diusir dari rumah tempat rapat dan pulang kemudian memanggil kakaknya sambil membawa sajam menggunakan mobil,” urainya lagi.
Antara korban dengan dua pelaku juga saling kenal dan masih ada hubungan keluarga dekat.
"Namonya bae sedusun, pasti kenal galo. Istilahnya bedulur galo sedusun ini," ungkapnya.
Terungkap pula, sosok korban M Abadi rupanya tak menetap di Desa Belani. Dia menceritakan kalau almarhum Abadi rutin tiap bulan bolak balik Lombok-Palembang.
Korban Abadi diketahui baru beberapa hari belakangan ini pulang ke Desa Belani, Muratara.