SUMEKS.CO - Gempar, puluhan warga menolak pembentukan Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Persaudaraan Islam (FPI), di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Beredar video di media sosial (medsos), perdebatan antara warga dengan kelompok FPI di wilayah Semarang.
Perdebatan antara kedua belah pihak ditengarai oleh rencana pembentukan FPI di wilayah tersebut.
Dikutip dari akun snackvideo @lotusofficial, terlihat pihak kepolisian turut hadir untuk mendamaikan situasi agar tetap kondusif.
BACA JUGA:Banding-bandingkan Al Zaytun dengan FPI dan HTI, Felix Siauw: Nggak Ngapa-ngapain Dibubarkan
Salah satu warga yang mengenakan kemeja putih, sesekali terdengar berbicara dengan nada sedikit tinggi diantara kerumunan warga yang hadir.
"Tolong mas jangan rusak Kota Semarang," ucapnya..
Puluhan warga menolak pembentukan Ormas FPI Kota Semarang Jawa Tengah --
Menurut pria yang mengenakan kopcah hitam tersebut, Kota Semarang selama ini sudah aman dan tenteram.
Untuk itu, pihaknya tak ingin jika ada FPI berdiri di Kota Semarang. Mengingat, tempatnya itu sudah tenang tanpa kegaduhan.
"Kota Semarang sudah tenang. Jangan bawa FPI kesini," tegasnya sambil mengacungkan jari teluncuk.
Sementara itu, Zainal Petir, Ketua Advikasi FPI Semarang mengatakan, sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, tak ada satupun undang-undang yang berhak melarang berdirinya ormas.
Terlebih, ormas yang didirikan bertujuan untuk membantu masyarakat dan tak bertentangan dengan undang-undang berlaku di Indonesia.
"Sekarang saya tanya, ada nggak undang-undang yang melarang berdirinya ormas. Apalagi ormas itu tak bertentangan dengan hukum," jawab Zainal.