Ilmuwan Peneliti Bahan Bakar Hidrogen Fuel Cell Unsri Dikukuhkan Jadi Guru Besar
SUMEKS.CO- Ilmuwan Unsri Prof drs Dedi Rohendi MT PhD hari ini dikukuhkan sebagai guru besar kepakaran bidang elektrokimia. Acara pengukuhan berlangsung di Auditorium Universitas Sriwijaya, Kampus Inderalaya, Ogan Ilir.
Selain sebagai akademisi di FMIPA Unsri, Prof Dedi Rohendi juga dikenal sebagai ilmuwan peneliti bahan bakar air atau hidrogen fuel cell.
Bahan bakar hidrogen adalah bahan bakar masa depan yang saat ini sedang gencar-gencarnya diteliti sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Di Indonesia, riset fuel cell ini masih langka.
Selain Unsri dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hanya beberapa universitas yang melakukan riset fuel cell. Antara lain ITB, ITS, Universitas Gajah Mada dan Universitas Brawijaya.
Prof Dedi Rohendi menyelesaikan studi S1 di Fmipa Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991.
Kemudian studi magister di Fakultas Teknik Kimia Universitas Sriwijaya pada 2002.
Lalu menyelesaikan studi S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia pada 2014.
Ilmuwan kelahiran Garut, Jawa Barat ini mulai menekuni riset fuel cell sejak 1999.
Risetnya sukses meraih medali emas dan didapuk menjadi Inovasi Best of The Best pada even UKM-Fuel Cell Hydrogen Vehicle dalam International Conference and Exposition on Invention of Institutions of Higher Learning di Malaysia.
Saat itu Prof Dedi sukses memodifikasi mobil golf (golf cart), dari semula menggunakan sistem baterai listrik menjadi mobil berbahan bakar hidrogen.
BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Berpotensi Miliki 400 Guru Besar, World Class University Diambang Mata
Unsri saat ini memiliki Pusat Unggulan Riset (PUR) Fuel Cell dan Hidrogen di mana Prof Dedi Rohendi adalah ketuanya.