BANYUASIN, SUMEKS.CO - Nama Sekretaris Ditjen Dukcapil, Hani Syopiar Rustam menjadi perbincangan pejabat hingga masyarakat di Kabupaten Banyuasin dalam dua hari terakhir ini.
Itu setelah yang bersangkutan diinformasikan dipilih oleh Kemendagri sebagai Pj Bupati Banyuasin. Mampu menyisihkan kandidat kuat yaitu Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim.
BACA JUGA:Siapa Pj Bupati Banyuasin? Askolani: Saya Sudah Dapat Bocoran
Efriadi Ketua Aliansi Masyarakat Untuk Institusi (Amunisi) mengatakan kalau sudah mendapatkan informasi terkait isu yang beredar kalau PJ Bupati Banyuasin akan diisi dari kementerian.
Perkantoran Pemkab Banyuasin.-foto sumeks.co-
"Iya sudah dapat info, " katanya. Ia sendiri sebenarnya cukup menyayangkan jika memang nantinya yang dipilih memang dari kementerian yaitu Sekretaris Ditjen Dukcapil, Hani Syopiar Rustam.
"Harusnya yang memimpin Banyuasin ini, orang Banyuasin atau setidaknya dari Provinsi. Karena mereka tentunya akan sangat memahami secara pasti soal Banyuasin terutama masalah anggaran dan lainnya, " tukasnya.
Seandainya dari luar, maka yang bersangkutan akan kurang memahami situasi di Bumi Sedulang Setudung ini.
Jikapun Sekretaris Ditjen Dukcapil, Hani Syopiar Rustam akan menjabat pj Bupati, ia berharap agar netral dalam pilkada, pileg dan pilpres mendatang.
"Netral, jangan sampai merugikan masyarakat" tegasnya.
BACA JUGA:Usai Nama Sekretaris Ditjen Dukcapil Beredar Jadi PJ Bupati Banyuasin, AMUNISI Bilang Begini
Pejabat yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan kalau telah mendapatkan info kalau Sekretaris Ditjen Dukcapil, Hani Syopiar Rustam dipilih sebagai PJ Bupati Banyuasin.
Tapi itu baru sebatas informasi yang berembus, karena belum ada surat keputusan resmi terkait penunjukan yang bersangkutan.
"Namun sinyalnya kuat, PJ Bupati dijabat oleh beliau, " tukasnya.
Sebelum Askolani Bupati Banyuasin Askolani mengatakan siapa pun yang menjadi PJ Bupati Banyuasin, diharapkan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mendukung kebijakan yang bersangkutan. "Dukung pastinya, "katanya.