Agar tidak cepat basi, cucilah beras terlebih dahulu sampai warnanya putih dan tampak bersih. Dengan begitu, nasi di penanak nasi akan lebih tahan lama dari biasanya.
Tapi ingat, jangan sampai airnya terlalu bening juga. Soalnya, kalau terlalu bersih, kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh bisa banyak yang hilang.
2. Gunakan air secukupnya
Dalam memasak nasi takaran air harus pas, yaitu tinggal menyentuh permukaan beras di dalam panci dengan ujung telunjuk kamu.
Pastikan tinggi air yang sudah dituangkan berada di ketinggian yang sama dengan satu ruas buku-buku jari.
Apabaila air yang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa membuat nasi yang kamu buat menjadi cepat basi. Begitu pula jika air kebanyakan nasi menjadi lembek dan cepat basi juga.
3. Aduk nasi sesekali saat dimasak
Pada proses memasak dalam pengadukan juga perlu diperhatikan. Pengadukan dilakukan agar kematangannya merata.
Selain itu dengan pengadukan yang dilakukan juga bisa membuat tekstur nasi menjadi lebih lembut sehingga terasa enak saat dimakan.
4. Hilangkan uap nasi ketika sudah matang
Saat penanak sudah memberi isyarat bahwa nasi sudah matang, bukalah penutupnya dan biarkan uapnya menguar ke udara.
Lalu aduk-aduklah sampai uapnya benar-benar hilang. Ini dilakukan bisa membuat nasi menjadi tidak lembap dan awet dan tekstur nasi yang akan di makan akan terasa lebih pulen.
Jangan lupa untuk mengelap embun air yang menempel pada bagian bawah penutup juga. Ini bertujuan agar embun air tidak masuk kembali kedalam nasi.