PALEMBANG, SUMEKS.CO - Analisis Kebijakan Ahli Madya Substansi Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nyimas Dwi koryati, SE, MSi meninjau Pasar Palimo, Selasa, 22 Agustus 2023.
Nyimas mengungkapkan tujuan peninjauan memantau pengendalian inflasi di Palembang. Hasilnya harga bahan pokok di pasar Kota Palembang stabil.
"Harga bahan pokok dan pangan di Palembang stabil. Walaupun ada kenaikan tetapi tidak signifikan. Seperti ayam, daging, kentang. Bahkan telur mengalami penurunan," ungkapnya kepada awak media.
Nyimas mengimbau Pemerintah Kota Palembang tetap mempertahankan harga bahan pokok tetap stabil di sejumlah pasar.
BACA JUGA:Badan Pusat Statistik Sumsel Mencatat Sumsel Alami Inflasi 2,86 Persen Periode Juni 2023
"Saya lihat harga bawang putih masih tinggi dikarenakan masih impor. Untuk itu kami juga mengimbau ke Pemkot agar mengendalikan harga bawang putih ini," katanya.
Nyimas juga mengatakan, untuk harga beras hasil peninjauannya tidak ada permasalahan.
"Harga beras Rp 252.000 per 20 kilogram ialah stabil. Sama seperti harga pabrik yang ada di Buyung kita tinjau kemarin. Sampai pasar juga harga tetap sama berarti baik sekali," katanya.
Mengenai sepinya pembeli di pasar tradisional, menurut Nyimas dikarenakan permintaan konsumen menurun akibat tidak dekat dengan hari libur atau hari besar nasional.
"Kebutuhan masyarakat juga berkurang. Namun ada efeknya, misalnya seperti telur sepi pembeli sehingga harga turun," ucapnya.
Lanjut Nyimas saat ini inflasi di Kota Palembang masih dibawah rata-rata nasional.
"Mudah-mudahan kinerja dapat dipertahankan baik dari Kabupaten/Kota di Sumsel, maupun TPID. Alhamdulillah Kota Palembang dapat mengendalikan inflasi," tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri menyambut baik kedatangan Analisis kebijakan Ahli Madya Substansi Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nyimas Dwi koryati.