Komentar Naldo Ivander ini pun mulai direspon siswa SMA Xaverius 1 lainnya.
Salah satunya @Akiren Skadi: “Bener banget, kita sangat welcome dan membantu di dalam KBM. Aku udah ngajari sebaik-baiknya, tinggal di effort tanya lagi ke saya…”, tulisnya.
Begitu juga akun @Given yang berkomentar nyaris senada.
“Teman-teman di kelas yang lain juga udah berusaha membantu Farel kok…”, ungkapnya.
@Naldo Ivander dalam komentar lainnya juga mengingatkan kembali bagaimana interaksi ‘pertemannya’ bersama Farel yang singkat, hanya 3-4 hari itu.
“Aku juga yang selalu ngajakin kamu ke kantin sekolah, aku berusaha berteman baik dengan kamu, tp di klarifikasi di video ini aku bener bener kecewa,” tulisnya di kolom komentar.
“Udah dari awal masuk kamu minta seluruh catetan pelajaran, aku kasih, aku foto catetan dan latihan aku satu per satu halaman buku,” ungkapnya.
“Aku juga udah bilang kalau aku nganggep kamu temen aku loh, tapi di video ini kamu malah nggak anggep aku teman”.
“Aku juga awal² bilang sama farel kalo aku punya kesamaan sama farel, aku bilang sama farel kalau aku bukan orang kaya, ak juga bkn org kota ak pindhn”.
Ya, Farel Aditya makin bikin netizen gemes. Remaja ini mengaku tak dapat mengikuti pelajaran di SMA Xaverius 1 Palembang.
“Farel kurang pas sama lingkungan, jadi mundur saya kembali ke nenek,” ujar Farel yang mengaku duta matematika dengan seabrek prestasi itu.
Farel mengaku hari terakhir dia baru ada teman yang datang ke kost-nya.