TERKUAK, Naldo Ivander Siswa SMA Xaverius 1 Banyak Membantu Farel Aditya di Kelas Tapi Nggak Dianggap Teman

Selasa 15-08-2023,05:01 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:Gelar Rakor PUSPAGA, dr. Sheila: Ini Berfungsi Sebagai One Stop Service Berbasis Hak Anak

Pernah di video call dan pernah lihat mama-nya hanya lewat handphone, itu saat SMP kelas 2.

Itu pun Farel yang harus mencari kontak mamanya.

Lewat facebbook kakaknya mama.

“Mama masih tinggal di Medan bersama keluarganya barunya,” ungkap Farel. 

BACA JUGA:Larangan Nikah Beda Agama Doktrin Logis Gereja Menghalangi Anak-anaknya dari Kontrak Perkawinan Diluar Batas 

Bahkan diketahui mamanya sudah nggak seagama dengan Farel. “Mama sudah nggak Islam lagi,” cetusnya. 

“Kemudian baru chat pertama tapi kemudian diblokir, sempat vc mama udah punya anak tiga. Farel nggak dianggap anak,” keluhnya.

“Sampai 7 nomor diblokir sampai sekarang. Ngabarin juara, ngabarin tentang sesuatu. Rasa kecewa pasti ada, tapi ngak mungkin benci sama ibu yang telah melahirkan,” akunya.

Farel bahkan ‘kerja’ di sekolah nyapu ngepel. “Mau penghasilan darimana lagi?”, katanya.

BACA JUGA:Selain Menistakan Agama, Pelapor Ungkap Efek Konten Lina Mukherjee Anak Tetangga Minta Belikan Kriuk Babi

Kasih sayang nenek lebih besar dari orang tua. 

“Farel cuma butuh identitas, datang tanda tangan, nggak ada. Bagaimana idetitas Farel, ternyata semua harus ada orang tua,” jelasnya.

Surat hak asuh, surat cerai nggak ada, akte kelahiran baru ngurus, kebentur dengan identitas, Farel akhirnya masuk kartu kelurga nenek.

Farel nyapu ngepel di sekolah sebulan dapat Rp50 ribu. 

BACA JUGA:Istri Jadi TKI ke Malaysia, Suami di Baturaja Garap Anak Tiri Berstatus Janda Muda

Kategori :