Farel yang Ultah 20 Mei itu bukan anak yang manja. Dia tak larut dalam kesedihannya. Banyak prsstasi yang ia raih, meski tak memiliki ayah dan ibu yang tega meninggalkannya sejak kecil.
BACA JUGA:Gelar Rakor PUSPAGA, dr. Sheila: Ini Berfungsi Sebagai One Stop Service Berbasis Hak Anak
Farel juga harus banting tulang menghidupi dirinya.
Hanya nenek seorang yang selalu mengasuhnya dan menularkan hal-hal baik untuknya.
Semua itu Farel tumpahkan saat dibincangi dr Richard Lee MARS di konten podcast Youtubenya.
Endingnya pun sangat tak mengecewakan, dr Richard Lee yang ikut terhanyut dengan perjalanan hidup Farel juga ikut meneteskan air mata.
“Terakhir kali saya menangis saat akan masuk kuliah, dan baru ini lagi menangis,” ungkap dokter asal Palembang itu.
dr Richard Lee pun bersedia membantu Farel, menjadikan dia orang sukses.
Menurut dr Richard hanya kesuksesan yang bisa menjadi jalan pembalasan terbaik atas semua orang yang telah mencampakkan Farel.
dr Richard pun bersedia membayar semua utang Farel dan neneknya, membiayai kebutuhannya dan sekolahnya, bahkan sampai kuliah.
BACA JUGA:DPPPA Kabupaten OKI Catat 29 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Yang menarik, ada tantangan yang diberikan dr Richard pada Farel.
Apa itu?
Farel harus lulus tes kedokteran Universitas Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita lama dr Richard Lee, dan itu yang membuatnya terakhir menangis.
Diceritakan dr Richard Lee harus mengurungkan harapannya untuk kuliah kedokteran di UI.