“Saya bukan membela personalnya Panji Gumilang, yang saya bela adalah pemikirannya”, ujarnya.
Karena dalam konteks hukum, Pablo juga mengaku dirinya dalah praktisi hukum, pemikiran itu tidak bisa dipidanakan, apalagi pemikiran yang masih debatebel.
Lalu yang saya bela itu nasib para santri, maka selalu saya bilang, saya bela Al Zaytun.
Konten kreator ini menegaskan bahwa dirinya tidak sedang membela personal Panji Gumilang.
“Yang saya bela itu pemikirannya,” tegasnya.
Apalagi, katanya, pemikiran Panji Gumilang itu masih debatebel.
“Saya bukan membela personalnya Panji Gumilang, yang saya bela adalah pemikirannya”, ujarnya.
Sebab, katanya, pemikiran itu tidak bisa dipidanakan, apalagi pemikiran yang masih debatebel.
BACA JUGA:Kocak, Pablo Benua Sebut Arti Esa Bukan Satu Tapi Banyak, Netizen: Mending Belajar Dulu Deh
Syekh itu sudah mewakafkan hidupnya untuk pendidikan di Al Zaytun.
Bahkan Panji Gumilang, lanjut Pablo, pernah mengatakan, jika saya diproses hukum bisa menimbulkan ketenangan di Indonesia tidak apa-apa.
“Jangan ‘kan proses hukum, mati pun saya siap,” ujar Pablo menirukan kalimat Panji Gumilang.
Menurut Pablo serangan pada Al Zaytun itu berkaitan dengan tahun politik.
Ada pihak-pihak yang memanfaatkan kasus di Al Zaytun.