SUMEKS.CO - Fakta terbaru, beredar dimedia sosial pihak kepolisian kembali menemukan ribuan makam bayi yang diduga hasil aborsi santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu.
Usai dikabarkan adanya temuan ratusan tengkorak di Ponpes Al Zaytun, kini fakta baru mencengangkan terungkap di publik melalui media sosial.
Hal tersebut terungkap, dikutip dari kanal youtube @deretanviral, yang diunggah pada Senin 14 Agustus 2023, dengan judul video "Panji Gumilang semakin tersudut: Ditemukan ribuan makam bayi dibelakang Ponpes Al Zaytun".
Dalam narasi video yang diunggah, dijelaskan tim penyidik kepolisian menemukan kuburan bayi yang diduga hasil aborsi.
"Mengejutkan, usai ditemukan ratusan kerangka kini penyidik kepolisian menemukan kuburan bayi diduga hasil aborsi," ungkap narator.
Dikatakan narator dalam video, warga sempat dibuat heboh atas temuan ratusan kerangka manusia yang ditemukan pihak kepolisian dibelakang Ponpes Al Zaytun.
Beredar dimedia sosial pihak kepolisian kembali menemukan ribuan makam bayi yang diduga hasil aborsi santriwati Ponpes Al Zaytun, Indramayu.--
"Warga sempat digegerkan atas temuan kerangka manusia di Ponpes Al Zaytun," timpalnya.
Sebelumnya diberitakan, Pendeta Saifuddin Ibrahim yang pernah menjadi Kepala Bagian Humas Ponpes Al Zaytun, mengaku pernah disuruh Panji Gumilang membawa mayat ditengah malam menuju suatu tempat rahasia.
BACA JUGA:Pablo Benua Didesak Tepati Janji, Pasang Badan untuk Panji Gumilang Al Zaytun Indramayu
Pengakuan Saifuddin Ibrahim membuat gempar masyarakat Tanah Air. Pasalnya, Saifuddin Ibrahim membeberkan fakta tentang dirinya yang pernah disuruh Panji Gumilang membawa mayat.
Dikatakan Saifuddin Ibrahim, tak hanya menjadi pengawal setia, dirinya mengaku jika tugas beratpun dilimpahkan kepadanya.
Bahkan, untuk menghadapi hal berat seperti berkelahi dan lainnya Saifuddin selalu dipanggil Panji Gumilang. "Membawa mayat sekalipun saya ladeni. Saya pergi ke suatu tempat," ucap Saifuddin Ibrahim.
Selain itu, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan penemuan ratusan tengkorak, di sebuah tempat penggalian lubang.