Mendadak Pablo Benua jadi 'Konsultan Pendidikan' Santri dan Alumni Ponpes Al Zaytun

Senin 14-08-2023,19:21 WIB
Reporter : Iwan
Editor : Iwan

Para masyarakat yang diduga orang tua santri yang hilang 10 tahun lalu itu pun sempat pingsan, saat petugas mengangkat para tengkorak dari ruangan yang berada dalam Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Kuliti Fatwa MUI tentang Ponpes Al Zaytun Indramayu, Warganet Kecam Pablo Benua: Pansos Aja Lu

Diketahui, salah satu santri yang hilang itu bernama Dwi Widodo berasal dari Solo, Jawa Tengah. Widodo menjadi santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu sejak tahun 2010 lalu. 

Namun, pada tahun 2013, Widodo menghilang tanpa kabar saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Diduga tengkorak-tengkorak yang ditemukan itu merupakan santri-santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.


Heboh video penemuan ratusan tengkorak yang diduga merupakan santri Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu--

Sayangnya, informasi ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan penemuan ratusan tengkorak manusia, yang diduga merupakan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Namun, ada sejumlah netizen yang menyebut bahwa potongan video yang saat ini viral di media sosial tersebut, sebenarnya bukanlah video yang diambil dari Ponpes Al-Zaytun Indramayu, melainkan kasus pembunuhan kopi beracun di Cianjur, beberapa waktu lalu. *



 

Kategori :