“Kalau zaman saya dulu ada yang namanya UN, ujian nasional ini membuat takut untuk tidak lulus sekolah,” kenangnya.
“Karena nilainya ada nilai minimum dan lain-lain. Takut sekali saya dulu untuk tidak mendapatkan nilai atau tidak mendapatkan nilai yang baik,” katanya.
“Saya harap menteri pendidikan bisa membuat kasus ini menjadi teguran, bahwa ternyata perbedaan kota dan daerah itu sangat jauh,” sarannya.
“Tidak bisa sepertinya untuk disamakan kurikulumnya atau disamakan cara pengajarannya,” tandasnya.
Video Husein ini pun menuai banyak tanggapan netizen, diantaranya:
@bunda3anaklaki: “Kayanya bukan dari kurikulum merdeka deh pak tapi dari kurikulum kurtilas...”
@imung cutes: “Kembalikan penerimaan murid baru berdasar kan NEM tanpa zonasi dll lah rieuutt”
@yessycumala: “Dengan tidak adanya sistem tinggal kelas, maka kebanyakan guru akan menjadi pesulap nilai, wkwkwk”
@bunga for mawar: “Bahkan di kota, anak2 SMA tidak bisa operasi mtk sederhana..”
@khauliyahismaelikasim: bener bgt guru kelas smpe bingung mana ortu jg gk peka
@emonkeke: kembalikan kurikulum seperti dulu lagi,lebih bagus,dan juga gak perlu pakai zona utk masuk sekolah
@Bibi_booo: ya, betul. anak² skrng udh ga punya rasa takut tdk naik kls & tekanan ujian nasional
@najwamakeup812: betul,,sekarang murid nga ada takut2 nya