"Yang pertama melakukan pencegahan, dengan melakukan operasi pembasahan rutin sesuai peraturan dari Kepala BRGM yang pelatihannya sudah dilakukan sebelumnya oleh BRGM," kata Eko.
Eko mengaku, tahap lanjutannya, apabila upaya - upaya pembasahan tidak bisa mengendalikan terjadinya kebakaran dilahan gambut maka upaya berikutnya dilakukan pemadaman dini.
"Dimana anggota posko yang mengikuti kegiatan hari ini dan dibentuk oleh BRGM di bekali oleh nara sumber tentang pengetahuan, wawasan, terkait dengan penanganan - penanganan dini kebakaran lahan gambut dan upaya yang harus dilakukan untuk agar api tidak menjalar lebih meluas," tegas Eko.
Lebih jauh Eko menjelaskan, bahwa dari data yang dimiliki Provinsi Sumsel khususnya dilahan gambut terdapat dua Kabupaten yang menjadi perhatian penuh.
"Di OKI terjadi pada tahun 2015 - 2019 terjadi kebakaran hebat, sehingga api yang ditimbulkan akan menyebabkan asap yang langsung mengarah ke negara Singapura dan Malaysia. Sehingga sedini mungkin, untuk melakukan pencegahan dikawasan OKI," jelasnya.
BACA JUGA:Vespa PTS 90 Spare Part Langka Tenaga Kurang, Dulu Tak Diminati Sekarang Layaknya Motor Ducati
Lalu di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sambung Eko mengatakan, jika terjadi kebakaran lahan gambut di daerah Medak maka arah asapnya menuju Jambi dan Riau.
Kita diprotes oleh gubernur nya, maka dari ini dua kabupaten ini menjadi titik perhatian utama," tukasnya.
Pada tahun 2023 ini, lanjut Eko berdasarkan prediksi BMKG terkait fenomena Elnino.
Imbasnya cuaca yang Ekstrim termasuk wilayah Sumsel.
"Namun sampai saat ini perkembangan nya, hal tersebut belum terwujud. Dan terakhir Minggu kemarin ada hujan di kawasan Sumsel, bisa dikatakan Elnino ini modrat atau tidak terlalu kuat tetapi juga tidak terlalu lemah. Namun antisipasi kita hingga bulan September, bila intensitas hujan menurun dan panas meningkat ini perlu menjadi perhatian kita," katanya.
BACA JUGA:Herman Deru Beri Apresiasi Penganugerahan Pesona Desa Wisata Sumsel, Ide Brilian Sumeks
Upaya - upaya kita pencegahan tetap dilakukan, "Sampai saat ini TRGD dan BRGM terus melakukan upaya - upaya intensif untuk melakukan pembasahan di Kabupaten yang menjadi prioritas restorasi gambut yang ada di Sumsel," pungkasnya.
Sedangkan, salah satu nara sumber kegiatan pelatihan, Kasubpokja Restorasi Gambut Sumsel, Deasy Efnidawesty, S.Hut.,M.Si mengatakan, kegiatan ini pembinaan dan pelatihan bagi regu posko pembasahan lahan gambut BRGM.