BACA JUGA:Selain Iri dengan Korban, Begini Motif Pelaku yang Begal Pacarnya Sendiri
Karena saat itu azan salat magrib, korban mengatakan kepada pelaku agar menyelesaikan azan terlebih dahulu, baru berangkat.
Akhirnya korban bersama pelaku berangkat menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna putih BG 3116 AAI menuju Gasing.
Sekitar 40 menit perjalanan, mereka sampai di samping PT Wings Gasing.
"Pelaku yang masih berada di sepeda motor, langsung meminta korban untuk menyerahkan sepeda motor dengan cara mengancam pakai sajam jenis pisau yang telah dibawa pelaku dari rumah," terangnya.
Korban sempat melawan, dan pelaku beringas dengan mencabut pisau dan menusukan satu kali ke arah punggung sebelah kanan korban.
"Kendati ditusuk, korban enggan menyerahkan sepeda motornya," ucapnya.
Hingga pelaku kembali menusukkan senjata tajam jenis pisau ke arah punggung belakang korban sebanyak dua kali, dan korban melompat dengan cara turun dari sepeda motornya.
"Pelaku juga turun, dan akhirnya mereka berkelahi,” terangnya.
BACA JUGA:Waspada! Begal Payudara di Palembang Sasar Wanita di Angkot, Lokasinya Bawah Jembatan Ampera
Saat itulah pelaku kembali menusukkan sajam ke korban beberapa kali, dan korban sempat melarikan diri ke pos security PT Wings.
"Pelaku langsung kabur pakai sepeda motor korban. Korban dilarikan ke RS terdekat namun akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.
Rupanya pelaku mendatangi rumah warga yang tidak dikenalnya dengan tujuan mengadaikan sepeda motor sebesar Rp2 juta dengan alasan kehabisan uang untuk pulang.
Namun rencana untuk dapatkan uang Rp2 juta gagal, setelah warga mendapatkan informasi kalau ada aksi begal sepeda motor di Wings Gasing.