Lahan Kosong Milik Warga di 2 Kecamatan Kabupaten OKI Kembali Terbakar

Minggu 06-08-2023,16:06 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Curah hujan yang sudah rendah, membuat lahan kosong milik warga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali terbakar.

Baru-baru ini, Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) kembali terjadi di dua Kecamatan yaitu di Pangkalan Lampam dan Jejawi.

"Iya Jumat 4 Agustus kemarin kebakaran lahan terjadi di 2 Desa 2 Kecamatan. Yakni Desa Tanjung Aur, Kecamatan Jejawi dan Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam," terang Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI, Edi Satriawan SP. 

Edi menjelaskan, untuk lahan yang terbakar di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam ini merupakan lahan vegetasi semak belukar, belidang, kumpai dan purun. 

BACA JUGA:3 Shio Ini Tajir Melintir, Hidupnya Aman dan Terjamin

"Lahan yang terbakar ini adalah tanah mineral dan milik masyarakat, kebakarannya permukaan dan terjadinya malam hari," ungkap Edi, Minggu 6 Agustus 2023.

Ditambahkan Edi, luasan lahan terbakar di Deling ini sekitar setengah hektar. Kebakarannya masih dibagian permukaan.

Kebakaran terjadi pada saat malam hari, pada saat pemadaman lahan membuat personil harus berjibaku dengan lebih maksimal karena angin berhembus sangat kencang. 

"Dalam pemadaman oleh personil kita dan tim TNI, Polri dan lainnya, terkendala angin kencang. Sehingga api cepat menjalar ke lahan  lainnya," terangnya. 

BACA JUGA:Kapolda Tak Mentolerir Aktivitas Pengolahan Minyak Ilegal di Sumsel, Kedapatan Kapolseknya Langsung Dicopot!

Lanjut Edi, dalam pemadaman di Deling, dibantu dengan mesin Marx-3 1 unit, kendaraan sepeda motor untuk menjangkau lokasi kebakaran dan mobil operasional pengangkut serta peralatan pendukung lainnya.

"Alhamdulilah pemadaman pada malam itu di Desa Deling api sudah benar benar padam," ucapnya. 

Masih kata Edi, pada Jumat itu terjadi kebakaran lahan di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Jejawi. Dengan luasan yang terbakar diperkirakan 4 hektar. 

Lahan yang terpantau ini merupakan lahan cetak sawah. Dengan kondisi lahan semak belukar, berondong dan rerumputan. 

"Lahan yang terbakar ini lahan kering dengan permukaaan yang landai atau datar," kata Edi. 

Kategori :