BACA JUGA:Waduh! IKN Nusantara Rawan Gempa, APBN Bakal Dibuat Tekor, Netizen: Tenggelam Kita dalam Hutang
Sehingga, masih kata Amien Rais proyek IKN Nusantara tidak jadi mangkrak maka ketergantungan Indonesia ke China komunis menjadi semakin mutlak.
Kemudian yang kesepakatan super berbahaya kedua, kata Amien Rais yakni kesepakatan wajib diajarkan bahasa Tiongkok yang diyakininya punya maksud politik yang cukup misterius.
"Memutuskan sekolah-sekolah di Indonesia harus terampil bahasa China perlu kita waspadai dengan benar," ujar Amien Rais.
Sehingga, masih menurut Amien Rais apabila nanti dalam bidang Politik, Ekonomi bahkan di bidang pertahanan dan keamanan sudah dikuasai China.
"Ini merupakan kekhawatiran yang ril bukan mengada-ada," sebutnya.
Lalu yang ketiga kesepakakan berbahaya, kata Amien Rais adalah kerjasama di bidang kesehatan yakni bakal dilakukan pembangunan 30 rumah sakit Cina di kota besar seluruh Indonesia.
"Akibat pembangunan rumah sakit China, Orang-orang etnis Tionghoa akan makin petantang-petenteng meras dimuliakan pemerintahan Jokowi seolah-olah menjadi warganegara nomor satu," kata Amien Rais.
Dan kesepakatan terakhir yang dianggap berbahaya, Amie Rais membeberkan yakni kesepahaman antara pusat penelitian dan pengembangan bersama antara Indonesia dan China.
BACA JUGA:TELAK! Gus Dur Bongkar Kebohongan Keluarga dan Ajudan, Endingnya Bikin Ngakak
Menurutnya, apabila itu terjadi maka di masa depan universitas-universitas di Indonesia bakal menjadi tuan rumah bagi peneliti-peneliti asal negeri Tiongkok.
"Sehingga sumber alam Indonesia seperti, batubara, nikel, uranium, emas, dan lain-lain menjadi telanjang bulat di mata China," sebutnya.
Sehingga, Amien Rais mengatakan dari kesepakatan-kesepakatan itu lah negara China yang dikenal sebagai negara komunis terbesar, bakal mudah memetakan kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia.
Amien mencontohkan, pada tahun 2006 silam negara asing seperti Prancis telah berhasil mengeruk kekayaan alam Indonesia seperti Uranium dari Kabupaten Melawi.
BACA JUGA:Bawaslu Tegaskan Pentingnya Peran Media dalam Pemetaan Kerawanan Pemilu