KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini sudah mulai marak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Dinas Kesehatan Kabupaten OKI menghimbau kepada masyarakat untuk waspada penyakit DBD dan terapkan 3M.
"Sekarang ini sudah ada kasus penyakit DBD jadi kita imbau untuk waspada dan harus terapkan 3M plus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H Iwan Setiawan SKM Mkes, melalui Pengelola Program P2 DBD, Iwan Ridwan SKep.
Dijelaskan Iwan, untuk 3M yang harus diterapkan masyarakat yaitu menguras ini merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut.
"Pada saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan," terang Iwan, kepada SUMEKS.CO, Kamis 3 Agustus 2023.
Kemudian, M lainnya adalah Menutup, ini merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum.
Iwan memaparkan, untuk menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Juga memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
"Kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah," jelasnya.
Lebih lanjut Iwan mengungkapkan, jadi dengan adanya pergantian musim, sehingga selalu tetap waspada dengan serangan nyamuk Dengue atau nyamuk Demam berdarah.
"Kita tidak boleh lalai dengan kebersihan lingkungan kita dengan melakukan 3M plus, ini sesuai dengan ajaran Islam kebersihan sebagian dari iman dan berefek dengan kesehatan kita," katanya.