Menpora juga menambahkan potensi atlet Paralympic diera kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo diberikan kesetaraan dengan hak yang sama.
"Jadi bagi anak muda yang punya keterbatasan, namun memiliki semangat juang teruslah didukung dan jangan pernah patah semangat," tutupnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dalam laporannya menyebut penyelenggaraan Peparpenas X di Sumsel berbeda dari biasanya karena ini perdana digelar di luar pulau Jawa.
"Terima kasih kepada Pak Gubernur Sumsel dan jajarannya atas dukungan dan suport sehingga kegiatan ini berjalan lancar," pungkasnya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Warga Desa Tanjung Raman untuk Menjaga Prasasti Bersejarah
Untuk Informasi, Peparpenas X berlangsung mulai 1 hingga 4 Agustus 2023 yang melibatkan kurang lebih 900 atlet dan official.
Dalam acara tersebut akan menampilkan 6 Cabang Olahraga (Cabor) yang diantaranya bulutangkis, tenis meja, catur, atletik, renang, dan bochia.
Opening Ceremony Peparpenas X tahun 2023 ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan atraksi dan defile yang melibatkan 25 Provinsi di Indonesia.
Dimeriahkan juga dengan menampilkan tari sambut Gending Sriwijaya, Tari Merajut Nusantara dan dimeriahkan juga oleh Pengdangdut Eneng Ifny.
BACA JUGA:Ribuan Warga Muara Enim Antusias Jalan Santai Bersama Gubernur Sumsel Herman Deru
Prosesi Opening Ceremony Peparpenas X dimulai dengan penyerahan Bola Bochia yang dibawa Atlet M Aldo Fernandez dari Sekolah SLB YPAC yang diserahkan kepada Gubernur Sumsel Herman Deru.
Sedangkan rekannya atlet atletik M Kenzie Abyaz Alhadian dari Sekolah SLB A memberikan bola Bochia kepada Menpora RI, Dito Ariotedjo yang dilanjutkan dengan pelemparan Bola Bochia.
Selain Gubernur Sumsel dan juga Menpora, acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sumsel, Hj Anita Noeringhati, Forkopimda/mewakili, Anggota DPRD Sumsel, M Yaser, Anggota DPRD Sumsel, Alfrenzi Panggarbesi para Kepala OPD Sumsel lainnya.(*)