PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gubernur Sumsel H Herman Deru resmi launching logo dan maskot Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Tahun 2023, di halaman Griya Agung Palembang, Senin, 31 Juli 2023.
POPNAS XVI Tahun 2023 akan digelar di Sumsel, 30 hari mendatang. Launching logo dan maskot menjadi bukti dari kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah.
Herman Deru megnatakan nantinya POPNAS XVI bukan hanya menjadi ajang rekreasi besar untuk pelajar melainkan bisa jadi langkah awal dalam peningkatan ekonomi terutama bagi masyarakat Sumsel.
"Banyak yang harus disiapkan karena ini bukan hanya jadi ajang rekreasi besar bagi para pelajar, tapi juga dapat menjadi langkah untuk meraih prestasi dan peningkatan ekonomi yang besar bagi masyarakat Sumsel," kata Herman Deru.
BACA JUGA:Babel Mundur, Sumsel Tuan Rumah Tunggal Popnas 2023
Herman Deru memprediksi sedikitnya akan ada 10 ribu pegiat olahraga dari berbagai provinsi yang akan untuk bertanding ke kota Palembang.
"Jika semua syarat terpenuhi pasti akan sukses, seperti kesiapan sebagai tuan rumah, tunjukkan jika kita bisa menerima siapapun dan bisa diterima oleh siapapun," tukasnya.
Herman Deru juga menyatakan kebanggaannya kepada Sumsel karena diantara banyaknya daerah yang ingin menjadi tuan rumah, Sumsel berhasil mendapatkannya.
“Pengalaman dan kesuksesan Sumsel sebagai tuan rumah berbagai kegiatan olahraga nasional maupun internasional menjadi poin penting sehingga Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah,” tuturnya.
BACA JUGA:Popnas Sumsel 2023 Tanpa Cabor Kempo, Perkemi Lobi Gubernur
Dia juga melanjutkan bahwa ajang POPNAS XVI Tahun 2023 pastinya akan berdampak bagi sektor pariwisata Sumsel.
"Karena itu, para pelajar ini harus siap guide dan duta pariwisata Sumsel sehingga semakin dikenal, termasuk wisata kuliner Sumsel," pungkasnya.
Untuk informasi, Sumsel merupakan tuan rumah tunggal di POPNAS XVI Tahun 2023, setelah sebelumnya Provinsi Bangka Belitung mengundurkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga pelajar tersebut.
Mundurnya Provinsi Bangka Belitung sebagai tuan rumah ini membuat cabor dikurangi menjadi 22 cabor dimana sebelumnya ada 26 cabor.
BACA JUGA:Herman Deru Ajak Ortu di Sumsel Selalu Bahagiakan dan Buat Anak-Anak Gembira