Dengan saudaranya yang masih tinggal di Prancis, Enzo mengaku tetap berkomunikasi dengan baik.
“Saling beri kabar, apa kegiatan saya. Ibu pasti kasih kabar, karena selama pendidikan saya jarang sekali pegang handphone,” jelasnya.
Menurutnya, ikatan keluarganya di Prancis dan Indonesia terus menjaga silaturahmi dan itu masih sangat kuat.
Kedepan Letda Enzo berharap bisa menjadi Danton yang diinginkan kesatuannya.
Dan dia akan terus mengenang kebersamaannya dengan teman-temannya selama di Akmil.
“Itu momen sangat berkesan, mereka bukan hanya sebagai teman tapi sudah seperti keluarga,” tandasnya.
Enzo juga mengingat pesan ibunya.
“Kamu walaupun punya darah campuran, ibu yakin saya akan kemana-mana. Tapi tetap ingat tanah kelahiran kamu dimana? Tetap merah putih,” cetusnya.