PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ribuan Masyarakat Banyuwangi yang berada di Sumatera Selatan tergabung dalam Ikatan Keluarga Banyuwangi (IKAWANGI) mengadakan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ikawangi ke 3 di OPI Convention Centre Jakabaring Palembang.
Ketua Ikawangi Sumsel Suroso atau dikenal Babeh Kumis menyampaikan, ribuan masyarakat yang hadir ini adalah warga yang berasal dari Banyuwangi Provinsi Jawa Tengah, yang berdomisili di Seluruh wilayah Sumatera Selatan.
"Ikawangi ini adalah perkumpulan masyarakat Banyuwangi untuk bersilahturahmi dan sebagai ajang untuk melestarikan kesenian asal Banyuwangi yang dikolaborasikan dengan budaya, kesenian Sriwijaya Sumatera Selatan," katanya.
Harlah Ikawangi ini juga menampilkan Tarian Kolosal dengan Kolaborasi Tarian dan Sumsel seperti Tari Gending Sriwijaya dan Tari Tenun dengan kesenian dari Banyuwangi seperti Tarian Jaranan Buto, Tari Gandrung, Tari Cengkir Gading dan Tari Gandrung Kembang Menur.
BACA JUGA:16 Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Boarding Asal Ogan Ilir Diberangkatkan Menuju Banten
Seluruh tarian tersebut dikemas menjadi tari kolosal dengan 77 orang penari.
Gubernur Sumsel Herman Deru yang menghadiri Harlah Ikawangi Sumsel ke-3 ini sangat mengapresiasi kegiatan ini terutama dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian baik dari Banyuwangi maupun dari Sumsel.
Inilah salah satu upaya kita untuk membentengi arus budaya asing masuk ke Indonesia khususnya di Sumsel.
Dalam kesempatan ini Gubernur memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat sebesar 1 Miliyar Rupiah kepada anggota Ikawangi Sumsel.(*)