OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 16 peserta pelatihan berbasis kompetensi boarding asal Kabupaten Ogan Ilir, diberangkatkan menuju Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir, Edy Demang Jaya mengungkapkan, 16 peserta yang dikirim ke BBPVP Serang, Banten ini, akan mengikuti pelatihan kejuruan Las dan teknik listrik.
"Terdiri dari delapan orang kejuruan las dan delapan orang teknik listrik," ujarnya usai melepas keberangkatan 16 peserta di Halaman Kantor Disnakertrans Kabupaten Ogan Ilir, Minggu sore, 30 Juli 2023.
Menurut Edy, pelatihan berbasis kompetensi boarding kejuruan las dan teknik listrik ini merupakan kerjasama Pemkab Ogan Ilir dengan Kementerian Ketenagakerjaan Dirjen Binalavotas UPTP BBPVP.
BACA JUGA:Plt Bupati Muara Enim Buka Diklat Peningkatan Kompetensi Perawat
"Tahun 2019 lalu, kami juga memberangkatkan 12 orang untuk mengikuti pelatihan di BBPVP Bandung," sebutnya.
Ke-12 orang yang diberangkatkan ke BBPVP Bandung tersebut yakni enam orang teknik manufaktur, dan enam orang dari teknik otomotif. Mereka mengikuti pelatihan di BBPVP Bandung selama 240 jam.
"Dan di tahun 2023 ini 16 peserta pelatihan akan mengikuti latihan selama 340 jam lamanya," lanjutnya.
Pasca mengikuti pelatihan, saat ini Disnakertrans Kabupaten Ogan Ilir sudah menempatkan enam tenaga kerja di Daihatsu. Kemudian, memberangkatkan tenaga kerja asal Ogan Ilir sebanyak 200 orang ke Luar Negeri.
BACA JUGA:40 Bidan Bertugas di Kabupaten Muara Enim Ikuti Diklat Kompetensi Bidan
"Mereka diberangkatkan melalui perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Palembang. 200 orang yang kita berangkatkan itu di tahun 2022 lalu," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edy berpesan kepada putra putri asli Ogan Ilir ini, supaya dapat memanfaatkan kesempatan yang baik. Karena, tidak semua orang bisa berkesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Pelatihan ini tentunya selaras dengan visi misi Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar untuk mengurangi angka pengangguran di Ogan Ilir," pungkasnya.(*)