PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP mengatakan, di tahun ini (2023, red) pihaknya kembali menerima bantuan sarana dan prasarana (sarpras) dari Kementerian Pertanian.
Kali ini, bantuan Sarpras akan diberikan kepada petani sawit yang terpusat di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih dimana tanaman sawit di kota Prabumulih tersebar di Desa Karya Mulya.
"Batuan sarpras tersebut yakni, pupuk dan pestisida untuk 100 hektar kebun sawit," sebutnya mengaku kegiatan ini dari pusat bukan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).
"Bantuan itu untuk 100 hektar kebun sawit untuk 1 Koperasi Unit Desa (KUD)," sambungnya lagi.
BACA JUGA:Kunker ke Kanim Palembang, Wamenkumham Apresiasi Sarpras Yang Tersedia
Lebih lanjut, pria berkacamata itu mengaku, untuk di Kota Prabumulih perkebunan sawit hanya ada di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah.
"100 hektar itu 1 KUD yang membawahi 30 anggota lebih," ucapnya didampingi Sub Koordinator perbenihan dan perlindungan tanaman bidang perkebunan Silmi SP.
Masih kata Alfian, untuk kota Prabumulih sudah menerima program dari kementrian yaitu, peremajaan kelapa sawit perkebunan (PKSP) atau replanting dan program sarpras.
"Sebenarnya ada tiga program pertanian pusat, kita baru dapat dua program untuk replanting itu dapat tahun 2019, sarpras tahun ini. Satu lagi itu program pelatihan anak petani, InsyaAllah tahun depan," tukasnya.(chy)
BACA JUGA:Petani Sawit Minta Pemerintah Turun Tangan