SUMEKS.CO - Kekosongan stok obat di rumah sakit (RS) jadi salah satu keluhan pasien atau keluarga pasien.
Untuk yang mampu, mungkin bisa beli di apotek. Tapi bagi warga tidak mampu, tentu sangat berharap obat sesuai yang telah diresepkan dokter.
Salah seorang yang mengalami, YR, pasien penyakit jantung. Sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif, dia berharap ada perbaikan layanan. Utamanya soal obat.
“Kalau penyakit berat seperti saya, mana bisa menunggu obat di rumah sakit dua atau tiga hari kemudian. Mau tidak mau akhirnya harus beli di luar,” ucapnya, Rabu 26 Juli 2023.
YR mengaku sudah beberapa kali tidak mendapatkan obat berdasarkan resep dokter di rumah sakit.
“Alasan petugas obatnya, stok lagi kosong. Kalau bisa, tidak apa-apa beli di apotek luar, tapi bisa klaim minta bayar dari rumah sakit,” katanya.
Menurutnya, jika memang bisa di-reimburse, paling tidak bisa untuk ongkos bolak-balik rumah sakit.
Ia juga mengungkapkan, beberapa obat untuk sakitnya ada yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.