Berikut tips kerokan yang aman saat menderita masuk angin, yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.
1. Gunakan alat tumpul
Biasanya kerokan dilakukan dengan alat bantu berupa koin logam (uang koin 1.000 lebih disarankan), batu giok, potongan bawang, hingga keramik.
Karena seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa kerokan bertujuan untuk memberi rangsangan terhadap kulit bagian luar. Maka dari itu, sebaiknya kamu menggunakan alat bantu yang tumpul agar tidak melukai permukaan kulit.
BACA JUGA:Mengandung Banyak Nutrisi, Ini 5 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan
2. Gunakan pelicin
Selain menggunakan benda tumpul, sebaiknya kamu juga memberikan bahan pelicin sebelum kerokan agar memberikan efek hangat pada tubuh dan rangsangan yang lebih kuat pada permukaan kulit.
Bahan pelicin ini bisa berupa minyak kayu putih, minyak bayi, minyak jahe, minyak kelapa, atau balsam.
Selain itu gunakan bahan pelicin yang juga berguna untuk melindungi kulit dari luka-luka atau lecet akibat kerokan.
BACA JUGA:Edamame, Makanan Asal Jepang yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
3. Sesuaikan dengan titik meridian
Pada dasarnya bagian tubuh yang biasanya dikerok ketika mengalami masuk angin adalah leher, punggung, bahu, dada, dan pinggang.
Bahkan kerokan bisa saja dilakukan di seluruh bagian tubuh, kecuali bagian tubuh yang memiliki cairan seperti mata dan organ vital.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah mulai kerokan dari arah atas menuju ke bawah dan dilakukan sesuai arah meridian atau jalur lintas energi dalam tubuh.
BACA JUGA: Catat! Ini 7 Minuman Sehat Kaya Elektrolit untuk Mencegah Dehidrasi
Agar lebih efektif, kamu dapat melakukan kerokan berdasarkan titik akupuntur dengan meridian yang sesuai dengan kondisimu.