8 Fakta Pembangunan Tol Bakahuni-Kapal Betung, No 4 Satu-satunya di Indonesia

Senin 24-07-2023,23:29 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

8 Fakta Pembangunan Tol Bakahuni- Kapal Betung, No 4 Satu-satunya di Indonesia

SUMEKS.CO - 8 Fakta dibalik pembangunan jalan Tol Kapal Betung. Jalan Tol Kapal Betung diresmikan Presiden Joko Widodo pada 26 Januari 2021. 

Tahap pertama ruas Kayu Agung-Keramasan sepanjang 42,5 kilometer. Tahap ini sudah difungsikan dan banyak membantu masyarakat. Jarak tempuh bisa dipangkas menjadi 1 jam. Sebelum ada tol ini, Palembang-Kayu Agung membutuhkan waktu 2,5 hingga 3 jam perjalanan. 

Tahap kedua Keramasan-Betung sepanjang 69 kilometer. Tahap kedua masih dalam progres penyelesian kontruksi. Sebelumnya Bakahuni Keramasan sudah difungsikan.

BACA JUGA:Sertifikat Laik Operasi Jalan Tol Indralaya Prabumulih Belum Keluar, Palembang-Betung Segera Beroperasi 

Berikut 8 fakta Tol Kapal Betung Sumatera Selatan-Lampung : 

1. Dibangun di atas rawa-rawa


Ruas jalan tol yang menghubungkan Bakauheni Lampung - Kapal Betung Sumsel--

Tol Kapal Betung dibangun diatas rawa-rawa. Kepala BPJT Kemetrian PUPR Danang Parikesit  mengatakan, Tol Kapal Betung sepanjang  42 kilometer. Dari jumlah ini tercatat 22 kilometer diatas rawa. 

Proyek ini dikerjakan Waskita Karya. Ini tantangan dari sisi kelayakan bisnis maupun tehnis. Tanah yang digunakan tanah rawa. 

BACA JUGA:Pemkab Muba Dukung Penuh Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Muba Jambi

2. Butuhkan teknoplogi fakum yang besar agar kondisi jalan bisa merata. Selain itu butuh tenaga ekstra untuk membangun jalan tol ini.

3. Butuh banyak jembatan. Karena berdiri diatas rawan, tol ini membutuhkan banyak jembatan penghubung yang kokoh. 

4. Di ruas tol ini terdapat jembatan tol terpanjang di Indonesia, yakni Jembatan Ogan sepanjang 1,6 kilometer 

5. Menghemat jarak tempuh hingga 75 persen. Tol Bakahuni – Palembang sepanjang 373 kilometer. Jarak tempuh biasa 12 jam, sejak ada tol jarak tempuh hanya 4 jam

Kategori :