“Pemerintah tentu telah berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada bapak ibu semuanya,” ujarnya
Selain itu, apa bila terdapat kekurang dalam pelayanan PPIH Debarkasi Palembang memohon maaf sebesar-besarnya.
“Namun bila ada kekurangan, kelemahan, dan ketidaksempurnaan, kami mewakili panitia dan pemerintah menghaturkan permohonan maaf,” tambahnya.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama (KaKemenag) Sumsel H Armet Dachil menjelaskan, pada kloter 15 kali ini terdapat satu jemaah yang belum dipulangkan karena kondisi kesehatan yang melemah.
“Pada kloter 15 hari ini, terdapat satu jemaah yang masih belum dapat pulang karena dalam perawatan rumah sakit, atas nama H Nishan Abdul Halim (70),” jelasnya.
Nishan Abdul Halim saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit King Fahd Arab Saudi.
Turut hadir dalam penyambutan kepulangan kloter 15 di asrama haji sumsel antara lain Kabag Tata Usaha H. Abadil, Kabag Agama Pemprov Sumsel H. Sunarto, Kakankemenag Muaraenim H. Hasanuddin.
Serta turut hadir, Kabid Penmad H. Win Hartan, Direktur Swarna Dwipa Pengelola Asrama Haji H. Rebo Iskandar Pohan, dan unsur PPIH.
BACA JUGA:Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter 4 Dilarikan ke RSUD Siti Fatimah, Ini Penyebabnya
Dengan kepulangan 359 jemaah kloter 15 pada hari ini. Debarkasi Palembang hingga saat ini telah menerima kepulangan 5.361 jemaah.
Dengan rincian Provinsi Sumatera Selatan 4.226 jemaah, Provinsi Bangka Belitung 1.061 jemaah, dan 74 petugas kloter.
Adapun jemaah yang meninggal berjumlah 37 orang dengan rincian dari Sumsel 30 orang dan Babel tujuh orang.
Sebanyak 32 jemaah meninggal di Arab Saudi, satu jemaah di Embarkasi, dan empat jemaah di Debarkasi.
BACA JUGA:Jemaah Haji yang Dikabarkan Hilang di Mekah Bukan Berasal dari OKI, Tapi Beralamat di Palembang
Kepulangan selanjutnya dari kloter 16 asal Kota Lubuklinggau, Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Ogan Iir, pada Selasa, 25 Juli 2023 pukul 04.55 Wib.(*)