Ki Abeje Janoko, sebagai pelaku seni dalam dunIa jasa wedding angkat bicara.
Ki Abeje Janoko menegaskan acara nikah anjing adat Jawa itu menciderai nilai-nilai budaya adiluhung.
Ini pelecehan dari pelaksanaan acara tersebut.
Apalagi pihaknya selama ini selalalu menjaga dan menjunjung budaya pernikahan.
Adat Jawa yang adiluhung itu bersumber langsung dari Keraton Yogyakarta maupun Surakarta.
Seperti diberitakan, pernikahan anjing disomasi paguyuban penatacara Yogyakarta.
Adat Jawa yang adiluhung kok diaplikasi pada binatang?
Ki Abeje Janoko, Ketua Persatuan Pembiwara Republik Indonesia atau PEPARI, sekaligus Ketua Paguyuban Panatacara Yogyakarta atau PPY menyampaikan somasinya
Video diunggah akun TikTok @Abeje Janoko.
“Atas nama organisasi yang berbandan hukum, kami mewakili kawan-kawan semuanya melakukan protes atau pun somasi,” tegasnya.
Atas viralnya pesta pernikahan anjing yang telan ratusan juta The Royal Wedding Jojo dan Luna yang tersebar di media YouTube.
BACA JUGA:Heboh Penemuan Babi, Warganet Dibikin Gagal Fokus Suara Anjing di Galangan Kapal Milik Al-Zaytun
“Maka pada kesempatan yang berbahagia ini kami dari PEPARI dan PPY menyampaikan sikap”.