Sebelumnya, Panji Gumilang menuduh, ada pihak yang hendak mengambil Al Zaytun darinya, dengan harapan mendapatkan dana BOS. Kemudian dana BOS akan ditilap.
"Apakah itu yang dijadikan dasar supaya bisa diambil. Nanti dapat BOS, kemudian bisa ditilep," tuduh Panji Gumilang, dikutip SUMEKS.CO dari akun snack video @Oktafia Ela.
Pimpinan Al Zaytun itu membantah tuduhan diri melakukan penyimpangan dana BOS, dari pemerintah. Ia mengaku, penggunaan dana BOS sudah sesuai jalur.
"Di kampus yang dituduh macam-macam ini, satu sen pun biaya itu on track. Tidak ada yang out of track," katanya, berapi-api.
Namun, Panji mengungkapkan, dana BOS dari pemerintah hanya suplemen tambahan bagi Al Zaytun. Sebab kebutuhan keuangan Al Zaytun dalam 1 bulan mencapai Rp 10 miliar.
"La kalau orang-orang ingin merebut, karena banyak BOS nya, bosok," katanya.
Menurut Panji Gumilang, Al Zaytun dilumpuhkan hanya untuk mencari kebenaran, yang tidak perna benar.