Gusdur Bongkar Kepanikan Luar Biasa di Al-Zaytun 17 tahun Lalu, Seluruh Jajaran Sibuk Selamatkan Diri

Jumat 21-07-2023,17:57 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

 

BACA JUGA:8 Ucapan Gusdur Sudah Terbukti, Tinggal Nomor 5 Buktikan 2024 

 

"Kalau ada orangtua yang belain Zaytun yah orang tua yang durhaka dan gak punya hati nurani," katanya lagi. 

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, fakta demi fakta tentang Ponpes Al-Zaytun Indramayu, pernah diungkap oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur. 

 

Menurut Gusdur, pesantren pimpinan Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang atau yang biasa disapa Panji Gumilang ini, terdapat trafficking atau perdagangan manusia yang berkedok Negara Islam Indonesia (NII).

 

"Inikan trafficking atas nama NII. Apa itu gak jahat? Apapun alasannya untuk perjuangan, kondisi darurat," ungkapnya dikutip dari berbagai sumber saat melakukan wawancara dengan tim repoter NII Crisis Center (NCC).

 

BACA JUGA:Mahfud Tegas Al Zaytun Hanya Muncul di Tahun Politik, 20 Tahun Muncul dan Hilang, Kotorannya Siap Dibersihkan  

 

Yang dimaksud trafficking berkedok NII oleh Gusdur sangat beralasan. Pasalnya, di Ponpes Al-Zaytun Indramayu orang-orang disuruh bekerja secara rodi layaknya Romusha, yang diterapkan oleh militer Jepang. 

 

"Kalian bisa lihat sendiri itu di Zaytun, orang dibuat kerja rodi kaya Romusha. Tenaganya diperas, istri dan anaknya dipisahkan. Gak digaji sepantasnya, jangankan berharap UMR dan ada Jamsostek. Itu bisa-bisa tipu mereka aja," paparnya. 

Kategori :