Sebelumnya, yang tidak kalah jadi sorotan publik yakni pernyataan aktivis Yahudi Monique Rijkers juga turut elu-elukan Panji Gumilang sosok pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Indramayu sebagai seorang negarawan.
"Indonesia butuh seorang negarawan seperti Panji Gumilang," kata Monique Rijkers dalam pidato disambut tepuk tangan riuh para santri dan tamu undangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Menurut Monique, negarawan itu punya visi dan misi kedepan dan berdiri diatas golongan dan kelompok.
Untuk itu, kata Monique Indonesia butuh orang-orang atau negarawan seperti Panji Gumilang yang saat ini memimpin Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Adapun alasan kenapa memilih Panji Gumilang disebut sebagai negarawan, Monique mengatakan sosoknya itu sangat dibutuhkan dalam hal visi, toleransi dan perdamaian untuk kesatuan.
Diketahui, dalam kegiatan perayaan 1 Muharram 1445 Hijriah pada Rabu 19 Juli 2023 lalu dihadiri par atamu kehormatan seperti tamu lintas agama dari Islam, Kristen, Hindu, Budha.
Bahkan, Ponpes Al Zaytun juga turut mengundang seorang aktivis Yahudi, guru besar UIN Pekalongan, ketua persatuan Ponpes Indramayu serta anak dari DN Aidit yang notabene tercatat dalam sejarah kelam Indonesia sebagai komunis Indonesia. *