Kondisi Jalan Simpang Muara Teladan Sampai Lorong Jalan AMD, Banyuasin, Sumsel Memprihatinkan
MUBA, SUMEKS.CO - Kondisi jalan Simpang Muara Teladan dari simpang 4 cucian sampai dengan lorong Jalan AMD (GBL), Kabupaten Banyuasin, Sumsel, memprihatinkan.
Ada beberapa titik jalan yang hampir seluruh badan hancur berlubang. Akibatnya warga kesulitan melintas.
Ketua RW Perumahan GBL Ahmad Saldy meminta kepada pemerintah untuk menindaklanjuti kerusakan jalan ini.
BACA JUGA:Jalan Lintas Timur Pangkalan Balai, Banyuasin Diperlebar, Semoga Bisa Kurangi Kemacetan Lalulintas
"Sudah ada beberapa ibu ibu yang terguling akibat jalan berlubang. Jika kondisi seperti ini dibiarkan dipastikan angka kriminal akan kembali meningkat," kata Ahmad Saldy, dikutip HarianBanyuasin.com, Jum'at 21 Juli 2023.
Untuk kerusakan lanjut Ahmad Saldy, sudah terjadi hampir menyeluruh ruas badan jalan.
"Jalan ada yang hampir full rusak. Saya berharap bapak Pj Bupati dapat mendengarkan keluhan kami. Untuk jalan ini bukan hanya jalan untuk Perumahan GBL. Namun jalan ini merupakan jalan lintas untuk ke Keluang dan Sungai Lilin," ujar Ahmad Saldy.
Ahmad Saldy berharap kepada pihak Dishub dan pihak Satlantas untuk menindak kendaraan yang melintas melebihi tonase jalan.
BACA JUGA:Pengendara Keluhkan Kondisi Jalinteng Di Kabupaten Musi Banyuasin yang Rusak Berlobang
"Mobil pengangkut sawit dan mobil minyak yang ukuran dapat dikatakan besar. Apakah memang diizinkan kita, jika tidak mohon ditindak," ungkap Ahmad Saldy.
Sementara itu, anggota DPRD Muba sekaligus calon anggota DPRD Provinsi Sumsel Iwan Aldes, terkait jalan menambahkan, pihaknya akan segera melaporkannya ke pihak terkait.
"Kami selaku wakil rakyat menghimbau kepada dinas terkait segera lakukan penindakan. Sehingga hal negatif tidak timbul akibat jalan rusak tersebut, untuk warga dan penguna jalan," jelas Iwan Aldes.
BACA JUGA:Kejari Banyuasin Musnahkan Barang Bukti Kejahatan dari 83 Perkara Narkotika dan Pidana Umum
Terpisah Kepala Dinas PU PR Muba Alfa mengungkapkan jika pada tahun 2023 sudah ada anggaran pemeliharaan sebesar Rp 800 juta.(*)