Sebelumnya, Gusdur juga pernah memprediksi tentang masa depan Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Prediksi ini dilakukannya jauh sebelum Ponpes Al-Zaytun Indramayu terkenal, dan mengundang kontroversi seperti yang terjadi sekarang ini.
Dikutip dari hasil wawancara yang dilakukan Gusdur dengan tim repoter NII Crisis Center (NCC), Gusdur mengungkapkan, bahwa Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini sebenarnya milik mantan Presiden RI, Soeharto.
"Itu punya Pak Harto," ujarnya.
Menurut Gusdur, Soeharto pada zaman dulu mempunyai obsesi At-tien dan Al-Zaytun. Soeharto juga sangat paham dengan apa yang dilakukan Abdusaalam Rasyidi Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
BACA JUGA:Makin Gendeng! Peringatan Tahun Baru Islam, Panji Bikin 'Gado-gado' di Al Zaytun, Sanjung DN Aidit
"Pak Harto tahu semua yang dikerjakan si Panji Gumilang. Wong Abu Toto itu binaan ‘anak emasnya’ Ali Moertopo," sebutnya.
Gusdur juga mengungkapkan, bahwa Ponpes Al-Zaytun Indramayu tersebut sebenarnya merupakan proyek mercusuar. Kendati demikian, keberadaan Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini sebenarnya tidak ada manfaatnya sama sekali terhadap bangsa Indonesia.
"Itu proyek mercusuar yang gak ada manfaatnya untuk bangsa," lanjutnya.