Kendaraan lapis baja yang diberi nama Panser Anoa ini dirancang khusus untuk kebutuhan Kaveleri dan mampu menamping personil TNI sebanyak 10 orang.
Selain itu, Panser Anoa juga dilengkapi dengan senjata lengkap yakni, granat otomatis yang bisa melumpuhkan musuh tepat sasaran target.
Tak ayal, hal ini membuat beberapa negara lain takjub atas karya anak bangsa yang mampu menciptakan sistem keamanan super canggih, untuk menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di lain sisi, Panser Anoa memiliki daya derek seberat 6 ton serta alat komunikasi yang dilengkapi sistem GPS dan sistem radar yang mampu mendeteksi musuh.
BACA JUGA:3 Jenis Alutsista Kebanggaan TNI AU, Pesawat Tempur Canggih dengan Kemampuan Mumpuni
Bahkan, Panser Anoa juga diketahui dipakai oleh beberapa negara lainnya untuk sistem keamanan, dan menjadi salah satu kendaraan lapis baja andalan.
Sebelumnya, prestasi kembali ditorehkan anak bangsa setelah berhasil membuat alutsista pertahanan, berupa Torpedo atau rudal bawah laut untuk digunakan personil TNI dalam menjaga keamanan NKRI.
Sistem keamanan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus diperkuat. Salah satunya, dengan alutsista buatan dalam negeri yang diciptakan anak bangsa.