Enam KW yang dimaksud, KW 1 Jawa Barat, KW 2 Jawa Tengah, KW 3 Jawa Timur ditambah Kalimantan, KW 4 Sulawesi, KW 5 Aceh dan KW 6 Palembang. Lantas KW 9 siapa yang mendirikan?
"Itu 6 KW yang saya dirikan, kalau KW 9 itu siapa yang dirikan? Siapa yang membikin KW 9, kata dia (Abdul Fatah) saya yang punya kuasa mendirikan KW ini, berarti bukan NII ini," ucap Athian menirukan ucapan Abdul Fatah.
Lantas berceritalah Abdul Fatah, ketika Kartosoewirjo itu sudah terkepung di hutan dan sakit-sakitan, banyak orang-orang Kartosoewirjo yang merasa akan dihabisi.
Salah seorang kaki tangan Kartosoewirjo namanya Adah Jaelani turun gunung.
Adah menyerahkan diri dan menyatakan tobat kembali ke NKRI di depan Kodam III Siliwangi. Adah membuat pernyataan tertulis yang ditandatangani di atas materai, dengan banyak saksi.
Dokumen itu diserahkan Abdul Fatah Wira Nagapati kepada KH Athian, dalam bentuk potocopyan.
"Adah Jaelani ini menurut NII Kartosoewirjo penghianat, tapi menurut pihak lain ini bisa jadi pahlawan," kata Athian.